:::: MENU ::::

Friday, January 18, 2013

Saat tulisan ini dimuat, orang-orang lagi ramai memelihara burung, termasuk salah satunya yang paling banyak penggemarnya adalah burung kenari. Dalam tulisan sebelumnya saya pernah berbagi mengenai cara merawat burung kenari dan ternyata pengunjung yang membaca tulisan tersebut cukup banyak. Maka dari itu, saya coba kembali menuliskan tips lainnya yang berkaitan dengan burung kenari, dan kali ini saya akan berbagi tips mengenai cara beternak burung kenari.
cara beternak burung kenari
cara beternak burung kenari

Dalam beternak burung kenari, ada beberapa faktor yang akan menetukan keberhasilannya, diantaranya yang perlu diperhatikan adalah usia burung kenari tersebut. Kenari yang paling baik untuk diternakkan adalah yang usianya sedang, kalo untuk ukuran manusia kira-kira usia 25 sampai 30 tahun he..he.., nah untuk burung kenari, usianya yang paling ideal adalah 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan. Namun untuk kenari yang besar seperti Yorkshire, biasanya birahinya agak lambat, minimal 1 tahun.

Selanjutnya, untuk bisa berkembang biak, tentu anda harus menjodohkan burung kenari jantan dengan betina (ya ea laaah... he..he...), nah masalahnya adalah bagaimana cara menentukan mana kenari jantan dan mana kenari betina. Bagi para pemula, memang biasanya agak kesulitan dalam menentukan antara kenari jantan dan kenari betina, tetapi bagi para hobis senior, mereka biasanya sudah bisa menentukan mana kenari jantan dan mana yang betina hanya dengan melihat postur tubuhnya saja, walaupun kadang-kadang para hobis senior pun masih kesulitan untuk menentukan jenis kelamin burung kenari tertentu.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam beternak burung kenari adalah lingkungan dan sarana, maksudnya sarana dan lingkungan sangkar atau kandangnya. Usahakan dibuat senyaman mungkin, toh kita pun kalau tinggal di tempat yang nyaman dan terhindar dari gangguan tentu akan lebih merasa betah dan nyaman untuk (tiiiiiiit ..... sensor) dengan pasangan kita he.he..he.. Usahakan sangkarnya jauh dari gangguan semut/serangga, cicak, dan tikus dan tentu saja aman dari gangguan maling ... he..he....

Posisi kandang sebaiknya menempel di dinding, bagian kiri dan kanan ditutup. Untuk menghindari gangguan serangga atau semut, di sekeliling bagian kandang yang menempel di dinding diberi kapur barus atau semacamnya yang dapat menghindarkan gangguan serangga. Untuk kandang yang menggunakan kaki, maka usahakan kaki-kaki kandangnya diolesi dengan oli. Tujuannya yaitu untuk menghindari gangguan tikus.

Proses selanjutnya yaitu proses menjodohkan kenari, tentu saja dengan catatan burung kenari anda sudah berada dalam usia yang siap untuk diternakkan sebagaimana yang sudah saya jelaskan di atas. Proses menjodohkan burung kenari yaitu kenari jantan dan betina ditempatkan pada sangkar yang berbeda, namun kedua sangkar tersebut ditempatkan secara berdekatan/bergandengan. Ingat, jangan langsung memasukkan kenari jantan dan betina dalam satu kandang, karena bila mereka belum saling tertarik untuk bercinta he...he... yang ada malah berantem dan kalau ini terjadi, proses penjodohan akan memakan waktu yang lama lagi. Jadi sabar dulu, toh kita juga kalo mau mendekati cewe kan harus ada PDKT dulu, baru abis itu tembak deh ... ha..ha..ha...

Nah, berikut ini beberapa tips mengenai cara meningkatkan libido/birahi si burung kenari tersebut agar cepat bisa dijodohkan:
  1. Berilah burung kenari anda makanan yang bergizi tinggi seperti telor puyuh, multivitamin dan lain-lain
  2. Jemurlah burung kenari anda secara rutin setiap pagi
  3. Sandingkan sangkar kenari jantan dan betina secara terus menerus, kalau ada, panas-panasin dengan kenari jantan lainnya biar tambah hot ... hot ... hot... he..he...
  4. Jangan lupa, selain berikhtiar secara fisik, lakukan juga ikhtiar secara spiritual yaitu berdo'a semoga burung kenari anda cepat berjodoh he.he...
  5. Satu lagi, dalam sangkar betina, disediakan sarang berikut isinya ..... buat apa? baca terus aja .. he..he..
Selanjutnya, kita anggap burung kenari anda sudah siap untuk dijodohkan, adapun ciri-cirinya kenari anda siap untuk dijodohkan adalah sebagai berikut:
  • Pada saat kenari jantan didekatkan dengan kenari betina, si jantan akan menabrak sangkarnya dengan kencang (mungkin ngga ku..ku... kali ya he..he...), dan si kenari betina akan menggelepar-geleparkan sayapnya, konon katanya dia minta untuk segera dikawin .... nah lho!!!
  • Pada saat sore hari atau menjelang tidur, keduanya akan tidur berdekatan
  • Sewaktu-waktu antara kenari betina dan jantan akan saling meloloh makanan
  • Masih ingat dengan sarang dalam sangkar betina tadi? Nah, jika si betina menyusun dan merapikan isi sarang, maka berarti si kenari betina tersebut sudah siap untuk diternakkan
  • Kalo udah begitu, anda bisa segera menyatukan kedua kenari tersebut, waktu yang terbaik katanya sih pada sore hari, meskipun tidak ada patokan kapan waktu yang paling baik tapi kalau disatukan di sore hari, diharapkan pada malam harinya mereka sudah rukun dan esok harinya sudah berjodoh.
  • Ketika sudah disatukan, jangan lupa untuk terus memantau perkembangannya, karena dikhawatirkan terjadi pertengkaran diantara mereka, kalo terjadi seperti itu, saya sarankan untuk dikonsultasikan ke kantor KUA terdekat .... lho..lho.. ha..ha...
Selanjutnya, kalau burung kenari tersebut sudah berjodoh, perhatikan kandangnya, lihat sarangnya apakah kotor? Jika sarangnya kotor, segera ganti, angkat sebagian sarang dan simpan di bagian bawah sangkar. Jangan lupa untuk menyediakan kapas halus di dalam sangkar, tujuannya untuk si betina memperhalus sangkarnya. Biasanya ketika si kenari betina siap untuk bertelor, dia akan mencabuti buru jantannya atau kadang-kadang dia mencabuti bulunya sendiri, tujuannya untuk memperhalus sarangnya. Nah, untuk menghindari pencabutan bulu secara terus menerus, makanya kita siapkan kapas di dalam sangkarnya.

Demikian tips cara beternak burung kenari, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan selamat mencoba :D
Categories:

0 comments:

Post a Comment

Bila ada yang ingin didiskusikan, silahkan tulis komentar!