Cinta, sebuah bahasa universal yang mempunyai arti yang sangat luas, namun seluas apapun makna cinta akan bermuara pada keindahan dan kedamaian. Salah satu dari sekian banyak makna cinta adalah cinta terhadap lawan jenis, hal ini tertulis dalam Al-Qur'an surat Ali Imron ayat 14 yang artinya:
"Dijadikan indah pada pandangan manusia, kecintaan pada apa-apa yang diinginkan yaitu wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah tempat kembali yang baik."
Dalam sebuah hadits, Imam Abu Dawud dan Imam Ahmad juga meriwayatkan : "Cintamu kepada sesuatu menjadikanmu buta dan tuli."
Perasaan cinta memang telah ada dalam diri kita, khususnya terhadap lawan jenis. Apabila ada orang yang tidak mempunyai rasa cinta terhadap lawan jenis, maka ia dikatakan manusia yang kurang atau tidak normal. Adanya rasa cinta terhadap lawan jenis ini sebagaimana tertera dalam ayat Al-Qur'an yang telah dikutip di atas. Namun, disinilah kita harus berhati-hati dalam mengarungi rasa cinta terhadap lawan jenis, bila tidak hati-hati maka ia akan membutakan dan menulikan kita.
Rasa cinta yang harus kita junjung tinggi adalah cinta karena Allah, bukan atas dasar hawa nafsu kita. Ciri dari orang yang menjunjung tinggi cinta karena Allah adalah ia tidak akan memaksakan kehendaknya. Cinta yang tidak didasarkan karena Allah melainkan karena hawa nafsu akan membuat kita menjadi kurang rasa malu, cinta seperti inilah yang sangat berbahaya, cinta yang tidak terkendali.
Sebagai agama yang agung, Islam tidak melarang umatnya untuk saling mencintai, namun Islam mengarahkan rasa cinta tersebut ke arah yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia. Sebuah pepatah mengatakan, kalau kamu jatuh cinta, berhati-hatilah karena ia ibarat meminum air laut, semakin diminum maka akan terasa semakin haus.
Cinta sejati menurut Islam adalah cinta setelah akad nikah, selebihnya adalah cobaan dan fitnah saja. Lalu, bagaimana cara agar kita bisa mengendalikan rasa cinta agar tidak mengarah kepada kemaksiatan? Cara mengendalikan cinta agar tetap dalam koridor yang menjaga harkat dan martabat manusia adalah:
- Jaga pandangan
- Jangan berkhalwat berdua-duaan
- Jangan dekati zina dalam bentuk apapun
- Jangan saling bersentuhan
Dalam pola pergaulan anak muda zaman sekarang, sebagai orang tua tentu haruslah semakin waspada. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang terjerumus ke dalam perangkap cinta yang mendorong kepada kemaksiatan. Jagalah putra putri kita agar senantiasa menghargai harkat dan martabatnya sebagai manusia dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam setiap perilakunya. Wallahua'lam
0 comments:
Post a Comment
Bila ada yang ingin didiskusikan, silahkan tulis komentar!