Mau beli mobil bekas? Kenali ciri-ciri mobil bekas kecelakaan agar jangan salah pilih

Di musim hujan seperti ini, mobil bukan lagi menjadi sebuah hal yang dianggap berlebihan, tetapi menjadi sebuah kebutuhan yang sulit untuk dihindarkan, terlebih jika anda sudah berkeluarga dan mempunyai anak. Tentu anda bisa bayangkan jika bepergian membawa anak menggunakan motor sementara cuaca hujan, kasian bukan? hehe ....

Salah satu solusi yang cukup masuk akal bagi anda yang berkocek menengah ke bawah adalah dengan memulai membeli mobil seken/bekas. Namun untuk membeli mobil bekas, tentu anda harus memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan untuk membelinya karena tentu namanya mobil bekas kondisinya tidak se-sempurna mobil baru. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah jangan sampai anda membeli mobil bekas yang pernah tabrakan atau bekas terendam banjir karena tentu saja hal itu dikhawatirkan kedepannya memberikan masalah baru bagi anda karena anda harus sering bolak balik bengkel untuk memperbaiki kerusakan.

Berikut ini ada beberapa tips untuk mengetahui ciri-ciri mobil yang pernah mengalami kecelakaan yang saya kutip dari situs semisena.com, dan inilah dia tipsnya:

Tips #1 : Perhatikan keharmonisan warna cat pada bodi mobil

Mobil yang pernah mengalami benturan atau tabrakan tentu akan mengalami re-paint atau pengecatan ulang pada bagian yang terkena benturan. Nah, tugas anda jika mau membeli mobil bekas adalah perhatikan keharmonisan cat pada bagian-bagian mobil, jika warnanya sudah tidak serasi, maka bisa dipastikan mobil tersebut pernah mengalami proses pengecatan ulang pada bagian itu.

Ilustrasi cat mobil yang tidak serasi

Tips #2 : Perhatikan kaca depan dan belakang mobil

Dalam sebuah kecelakaan yang cukup hebat, kaca merupakan bagian yang sangat rentan mengalami kerusakan sehingga dipastikan harus diganti. Nah, untuk mengetahui mobil yang pernah mengalami tubrukan atau benturan yang cukup hebat adalah dengan mengecek kaca mobil depan atau pun belakang. Perhatikan apakah kaca mobil dalam keadaan yang pas, perhatikan list-list nya apakah rapi atau tidak karena biasanya proses penggantian kaca tidak akan sesempurna proses pemasangan dari pabrik. Coba siramkan air, apakah ada rembesan air pada bagian pinggir kaca.

Ilustrasi kaca mobil pecah

Tips #3 : Perhatikan kesimetrisan lekukan pada bodi mobil

Mobil yang pernah mengalami benturan atau tubrukan tentu akan mengalami penyok atau bahkan rusak bagian bodinya. Untuk memperbaiki kerusakan tersebut biasanya pemilik mobil akan membawanya ke bengkel ketok magic atau kenteng magic, yaitu bengkel yang spesialis memperbaiki kerusakan bodi mobil dengan cara dipalu menggunakan teknik tertentu. Sepintas, memang posisi bodi akan tampak seperti sediakala, namun jika diperhatikan akan terlihat beberapa bagian yang kurang simetris. Jika anda melihat adanya kejanggalan tersebut, maka bisa dipastikan mobil tersebut pernah mengalami benturan.

Ilustrasi mobil bekas tabrakan

Tips #4 : Test Drive pada kecepatan 60 Km/jam

Tips terakhir yaitu cobalah lakukan test drive, tentunya setelah anda mendapat izin dari pemilik mobil hehe .... Saat melakukan test drive, silahkan pacu kendaraan hingga mencapai kecepatan 60 Km/jam, rasakan apakah dalam kecepatan tersebut mobil masih dalam keadaan stabil atau anda merasakan ada sesuatu yang kurang beres? Mobil yang pernah mengalami benturan yang cukup dahsyat, dalam kecepatan tertentu akan terasa condong ke arah tertentu yang disebabkan oleh tidak samanya radius putar ke kanan dan ke kiri serta jarak pijak rodanya.

Itulah beberapa tips membeli mobil bekas dalam hal mengetahui apakah mobil tersebut pernah mengalami tubrukan atau kecelakaan ataukah tidak. Untuk informasi tips selengkapnya mengenai seputar dunia otomotif, anda dapat mengunjungi situs semisena.com yang memberikan berbagai informasi lengkap seputar dunia otomotif.