Salah satu jenis burung yang cukup banyak peminatnya adalah burung Lovebird, burung jenis ini mempunyai tampilan warna bulu yang menarik, disamping kicauannya yang indah tentunya. Di internet, banyak sekali informasi tentang cara memelihara burung Lovebird, namun dalam artikel ini, selain berbagi tips cara memelihara Lovebird, saya juga ingin berbagi tips cara beternaknya. Oleh karena itu, mari kita lanjutkan membacanya :D
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu anda ketahui dan perhatikan bila ingin memelihara dan beternak burung Lovebird.
Mengetahui jenis kelamin Lovebird
Untuk mengetahui jenis kelamin burung lovebird ada beberapa teknik dasar
yang harus anda ketahui. Secara fisik jenis kelamin lovebird memang
susah untuk dibedakan. Cara yang umum digunakan adalah dengan meraba
tulang. Pada burung lovebird betina, jarak antara dua tulang akan terasa
lebih longgar dibandingkan burung jantan. Bila jarak antara tulang
sempit dan terasa lebih keras, maka burung tersebut adalah jantan. Walau
cara tersebut sebenarnya tidaklah 100 % benar, tetapi itulah yang
paling umum dipakai untuk mengetahui jenis kelamin burung lovebird
secara cepat. Bila ingin tau secara tepat, maka cara yang dilakukan
adalah dengan mengecek darah. Cabut sehelai bulu pangkal pada burung
lovebird, kemudian uji darah yang menempel di cabutan bulu tersebut di
laboratorium. Tentunya laboratorium yang dipakai adalah yang secara
khusus ditujukan untuk burung.
Usia produksi
Usia produksi disini maksudnya adalah usia dimana burung Lovebird sudah siap untuk berkembang biak. Biasanya Lovebird siap untuk bereproduksi pada usia 1 tahun, walaupun sebagian mungkin ada yang telah bereproduksi pada usia 8 bulan, namun dalam usia ini biasanya sering terjadi telur gagal menetas karena telurnya secara kualitas belum terlalu bagus.
Tempat bertelur
Bila ingin menangkarkan lovebird, anda harus mempersiapkan juga tempat
bertelur untuk burung. Tempat tersebut sangat penting, karena disitulah
burung lovebird akan meletakkan telurnya. Calon burung anakan tersebut
akan menetas bila induk lovebird mendapatkan tempat yang nyaman untuk
mengerami telurnya. Tambahkan sarang, rumput kering, atau potongan kain
sebagai alas pada kotak telur.
Lama pengeraman telur Lovebird
Untuk dapat menghasilkan anakan Lovebird yang berkualitas, tempatkan induk yang mengeram tersebut di tempat yang nyaman dan bebas dari gangguan. Lama pengeraman biasanya adalah 25 hari, Bila setelah masa tersebut, telur belum juga menetas bisa diambil dan
dicek. Apabila kondisi telur masih utuh, masih ada putih dan kuning,
berarti telur tersebut tidak dibuahi. Artinya telur tersebut tidak akan
menetas. Bila telur tercium bau busuk, bisa jadi telur tersebut gagal
dalam masa pengeramannya.
Pakan/makanan Lovebird
Berikan makanan yang berkualitas serta bervariasi untuk burung lovebird
kesayangan anda. Variasi makanan yang bisa digunakan antara lain milet,
jewawut, kenari seed, biji sawi, jagung muda, kangkung, sawi, toge, dll.
Untuk tambahan pakan, bisa juga digunakan produk pabrik seperti BR1.
Itulah dia tips dasar mengenai hal-hal yang perlu anda ketahui ketika ingin memelihara dan beternak burung Lovebird.